Kapribaden

"KUNCI"
Gusti ingkang Moho Suci,
Kulo nyuwun pangapuro dumateng Gusti ingkang Moho Suci;
Sirolah, Dhatolah, Sipatolah,
Kulo sejatine satrio / wanito,
nyuwun wicaksono, nyuwun panguwoso,
kangge tumindhake satriyo/wanito sejati;
Kulo nyuwun, kangge anyirnakake thumindak ingkang luput

Catatan:
Agar tidak terjadi salah paham,

  • kata-kata Sirolah, Dhatolah, Sipatolah, kata"olah"nya dari kata olah-olah, olah-rogo, dan semacamnya yang artinya "obah" atau gerak
  • "anyirnakake thumindak ingkang luput", maksudnya "lupute dhewe", salah pada diri sendiri.
  • ada yang menggunakan "hanyirnakake", boleh saja dicoba mana yang cocok bagi diri sendiri
  • lain-lainnya satu suku kata saja tidak boleh berubah. bahkan untuk orang-orang asing lafalnya pun harus benar. tidak boleh disini, artinya, kalau berubah, tidak ada gunanya sama sekali, karena sudah bukan "Kunci" lagi.
  • kata "satriyo" digunakan oleh pria, kata "wanito" digunakan oleh wanita.

5 komentar:

  Anonymous

June 10, 2009 at 2:57 PM

salam kangge khadang kapribaden HC Semono,anyirnakake maksudnya disini mungkin menghilangkan,kalo saya baca dibuku kapribaden dalam bahasa jawa adalah ,HANJIRNAAKE, SIROLAH artinya sir= keinginan,Sipatolah= sifat gusti, pada intinya kunci itu menyerahkan 7 susunan dari rambut hingga kaki,kunci dibaca sebanyak 7 kali.

  Anonymous

June 27, 2009 at 11:19 PM

===> http://www.kapribaden.org

  djaghalabhilawa

December 4, 2009 at 10:52 PM

Nuwun sewu, menurut apa yang saya tahu dlm bahasa jawa yang ditulis dengan huruf jawa untuk kata HANYIRNAKAKE, tapi dibaca ANYIRNAKAKE, pada intinya semua benar.
KUNCI dibaca 7X merupakan kesatuan yang tak terpisahkan. dimana artinya adalah Sungkem dari Rambut, Kulit, Daging, Otot, Getih, Balung & Sungsum, mohon maaf disini tidak dimaksudkan dari ujung Rambut sampai Kaki

  Anonymous

December 5, 2009 at 3:42 PM

udah pareng asmo pa belum,?

udah bener ta bacax, klo gitu udah canggih mijil dong,

..............................

  Gusti Pager Roso

April 7, 2012 at 9:30 PM

rahayu ratna sari monggo dipun seblak sampuripun